Cara Budidaya Ikan Bawal
Cara Budidaya Ikan Bawal - Ikan Bawal Memang sudah tak asing lagi di telinga kita,untuk soal daging pasinya anda semua sudah tau bagaimana rasa dari dari ikan bawal tersebut,Nah kali ini kami akan sedikit berbagi langkah - langkah yang harus di tempuh untuk Budidaya Ikan Bawal. Setiap orang berbeda - beda memang Cara Budidaya Ikan Bawal tergantung pada kesanggupan dan keuletan pribadi masing - masing. Berikut ini Cara Budidaya Ikan Bawal selengkapnya.
1. Persiapan Kolam untuk budidaya ikan Bawal
Persiapan kolam ikan bawal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup. Setelah dasar kolam benar-benar kering, dasar kolam perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg/100 meter persegi.
Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.
Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 – 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, baru bibit ikan ditebar (biasanya 7~10 hari setelah pemupukan).
2. Pemilihan dan penebaran benih ikan bawal
Hanya dengan benih yang baik, ikan bawal akan hidup dan tumbuh dengan baik. Penebaran benih Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stres saat berada dalam kolam.
Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun.
Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar dalam kolam ikan secara perlahan-lahan.
3. Kualitas Pakan Dan Cara Pemberian Ikan Bawal
Hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral.
Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung. Lihat juga Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal dan Beton.
4. Panen Hasil Ikan Bawal
Panen hasil usaha pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawal dipelihara 4-6 bulan, waktu tersebut ikan telah mencapai ukuran kurang lebih 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m2.
Biasanya alat yang digunakan berupa waring bemata lebar. Ikan hasil pemanenan sebaiknya penampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaan airnya selalu mengalir.
Demikian tadi ulasan dari kami mengenai Cara Budidaya Ikan Bawal yang merupakan salah satu Peluang Bisnis Rumahan menjanjikan keuntungan sepadan dengan kerja keras yang kita lakukan, Selamat Mencoba dan semoga kesuksesan selalu berpihak pada kita semua.
Belum ada Komentar untuk "Cara Budidaya Ikan Bawal"
Posting Komentar